Gotong Royong Kurban di Kampung Panjalin: Masjid Al-Ghufron Bagikan 800 Paket Daging untuk Warga

Tradisi ini bukan hanya tentang membagi daging—tetapi juga tentang merawat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian yang telah mengakar kuat di kampung ini.

KEGIATANBERITA

6/7/20251 min read

Cikarang Selatan, Bekasi — 7 Juni 2025
Di tengah rimbun pepohonan dan lorong-lorong sempit Kampung Panjalin, ada satu kegiatan yang tiap tahunnya selalu ditunggu warga: penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Ghufron. Idul Adha tahun ini terasa istimewa dengan pemotongan 7 ekor sapi dan 1 kambing, serta pembagian 800 paket daging kurban untuk masyarakat sekitar.

Tradisi ini bukan hanya tentang membagi daging—tetapi juga tentang merawat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian yang telah mengakar kuat di kampung ini.

“Dari dulu, kegiatan ini bukan cuma soal ibadah. Ini soal saling menjaga, saling menguatkan sesama warga,” ujar H. Indra Fauzi atau H. Moris, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Ghufron, yang juga dikenal sebagai Pembina Jurpala Indonesia—organisasi pecinta alam dan sosial kemasyarakatan yang aktif membina pemuda di berbagai wilayah.

Di bawah koordinasi H. Ali Fikri, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid, bersama para tokoh masyarakat seperti H. Gugun Gunawan, H. Enda, dan H. Dawon, pelaksanaan kurban dilakukan dengan melibatkan warga dari berbagai usia. Anak-anak muda memegang peran penting di bagian pengemasan dan distribusi—menjadi contoh nyata bahwa semangat kebersamaan tidak mengenal generasi.

Kampung ini hidup dengan semangat kolektif. Di balik antrean pembagian daging, terselip kisah haru dan rasa syukur.

“Saya datang setiap tahun. Bukan cuma untuk dapat daging, tapi karena merasa ikut jadi bagian dari keluarga besar kampung ini,” ujar Siti Mariam (56), yang datang dengan cucunya sambil membawa tas belanja kain.

Warga lainnya, Mulyadi (63), mengangguk pelan saat menerima bungkusan daging. “Alhamdulillah... ini rezeki. Tapi yang lebih penting, kami merasa dihargai dan diingat,” katanya.

Kegiatan kurban di Masjid Al-Ghufron telah menjadi contoh bagaimana nilai-nilai lokal seperti gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan tetap hidup di tengah perubahan zaman. Idul Adha bukan hanya dirayakan, tapi dihayati dan dijalankan sebagai bentuk nyata cinta pada sesama.

Kontributor: Tim Jurpala Indonesia
Cerita dari akar rumput, untuk Indonesia yang saling menguatkan.